time study dulu
memang hari hari makan lauk bazar la..
Aim setiap tahun same je.. nak jimat
tp p bazar rasa mcm kne pukau..
mmg kopak dompet..
*before iftar rasa mcm nak telan sekor gajah
*lepas iftar cukuplah sekadar ekor je
walau best mana sekalipun bazaar Ramadhan tempat anda
keperluan kalori tetap sama
hanya 1 sajian utama...
risau telebih beli makanan.. kat rumah pun dah telebih cukup..
jadi jimat hargai masakan ibu...
Yang ke bazaar tu, saje nak pesan,
"berjimatlah walau sangat tidak mudah" >.<
Ramadhan.
tinggal kita dengan nafsu kita je.
pepandai lah kawal.
pepandai lah jihad melawannya...
ramadan should not be about over indulgence...
"berjimatlah walau sangat tidak mudah" >.<
Ramadhan.
tinggal kita dengan nafsu kita je.
pepandai lah kawal.
pepandai lah jihad melawannya...
ramadan should not be about over indulgence...
kalau rase tak pandai kawal nafsu .
Jangan pergi bazar Ramadhan . Hihi
Ramadhan ini.
Saat syaitan yang selalu membisikkan rasa was-was
dan menjauhkan kita dari melakukan amal ibadat kita tidak membelenggu diri,
ada yang patut kita lebih takuti.
Nafsu kita.
Dan Ramadhan ini bukan totalnya tentang kepenatan berpuasa,
letihnya berterawikh di masjid,
atau penatnya berjalan di bazaar Ramadhan. >.<
Tapi, lebih kepada pertarungan dengan jiwa yang berat untuk bertahajud,
yang malas bertadarus dan istiqamah dengan amal-amal sunat.
Kan?
Bertahanlah. Allah hitung.
InsyaaAllah.
Ramadhan ini.
Saat syaitan yang selalu membisikkan rasa was-was
dan menjauhkan kita dari melakukan amal ibadat kita tidak membelenggu diri,
ada yang patut kita lebih takuti.
Nafsu kita.
Dan Ramadhan ini bukan totalnya tentang kepenatan berpuasa,
letihnya berterawikh di masjid,
atau penatnya berjalan di bazaar Ramadhan. >.<
Tapi, lebih kepada pertarungan dengan jiwa yang berat untuk bertahajud,
yang malas bertadarus dan istiqamah dengan amal-amal sunat.
Kan?
Bertahanlah. Allah hitung.
InsyaaAllah.
thanx
ReplyDelete